Senin, 21 November 2016

Konsumsi aneka ragam makanan

Konsumsi Aneka Ragam Makanan


Konsumsi Aneka Ragam Makanan – Sebagaimana janji kita kepada Sahabat Informasi Kesehatan, kali ini kita akan membahas Pesan Pertama dari Konsep Dasar Gizi Seimbang. Mudah-mudahan kita dapat menarik manfaat dari uraian artikel kita ini.
Pada prinsipnya tidak ada satu jenis makanan pun yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk menciptakan tubuh yang sehat, bertumbuh kembang dengan baik dan produktif. Kecuali bayi, kita harus meng-Konsumsi Aneka Ragam Makanan agar kecukupan gizi kita terjaga
Keanekaragaman makanan yang kita konsumsi sangat bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini disebabkan jaminan terhadap kebutuhan zat gizi dapat terpenuhi dari sini. Pada menu makan seimbang dengan keanekaragaman yang ada ketersediaan zat gizi akan saling melengkapi. Keberadaan makanan yang beraneka ragam tersebut juga akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur bagi kebutuhan sehat seseorang. Kekurangan atau kelangkaan zat gizi tertentu dapat berakibat pada terganggunya fungsi organ tubuh yang berujung pada gangguan kesehatan.
Makanan sumber tenaga dapat diperoleh dari beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mie. Makanan yang mengandung lemak juga menjadi sumber tenaga seperti minyak, margarin dan santan. Makanan sumber tenaga digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun/proteinberasal dari makanan nabati, berupa kacang-kacangan, tempe dan tahu. Protein hewani atau protein yang berasal dari hewan seperti ikan, telur, ayam, daging, susu serta hasil olahannya seperti keju. Zat ini berperan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber pengatur meliputi semua sayuran dan buah-buahan. Kandungan gizi yang terdapat pada makanan ini adalah vitamin dan mineral. Makanan ini berperan untuk melancarkan kerja dan fungsi organ-organ tubuh.
Jadi idealnya saat kita mengkonsumsi makanan hidangan yang tersaji harus terdiri dari empat kelompok makanan yakni makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah. Contoh dapat dikemukakan disini, untuk masyarakat yang mengkonsumsi sagu, ubi atau singkong yang merupakan zat sumber tenaga akan lebih lengkap dengan mengkonsumsi zat pembangun lebih banyak daripada yang mengkonsumsi beras atau jagung.
Contoh lain adalah pada masyarakat vegetarian harus melengkapi dengan mengkonsumsi sumber protein nabati seperti kacang-kacangan. Hal ini karena kebutuhan protein hewani tidak terpenuhi karena pantangan bagi mereka. Padahal nilai cerna protein hewani lebih baik daripada protein nabati.
Jadi kesimpulan yang dapat diperoleh bahwa kecukupan zat gizi yang berada dan dibutuhkan pada tubuh kita, bergantung kepada Konsumsi Aneka Ragam Makanan. Kekurangan zat gizi tertentu pada jangka waktu yang lama dapat berakibat pada gangguan kesehatan atau penyakit kekurangan gizi, atau sekarang disebut gizi buruk. Oleh karena pantangan makanan akan dapat merugikan kesehatan kita sendiri. Dengan memanfaat keanekaragaman makanan yang berada di sekitar kita adalah langkah bijak untuk membiarkan tubuh kita sehat, atau dengan kata lain, kesehatan tubuh kita akan selalu terjaga.

Malnutrisi (Gizi Buruk)

Malnutrisi (gizi buruk) adalah suatu istilah umum yang merujuk pada kondisi medis yang disebabkan oleh diet yang tak tepat atau tak cukup. Walaupun seringkali disamakan dengan kurang gizi yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi, buruknya absorpsi, atau kehilangan besar nutrisi atau gizi, istilah ini sebenarnya juga mencakup kelebihan gizi (overnutrition) yang disebabkan oleh makan berlebihan atau masuknya nutrien spesifik secara berlebihan ke dalam tubuh. Seorang akan mengalami malnutrisi jika tidak mengkonsumsi jumlah atau kualitas nutrien yang mencukupi untuk diet sehat selama suatu jangka waktu yang cukup lama. Malnutrisi yang berlangsung lama dapat mengakibatkan kelaparan, penyakit, dan infeksi.
Tanda-tanda dari banyak kasus malnutrisi yaitu ketika cadanagn nutrisi dihabiskan dan nutrisi serta energi yang masuk tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau tidak memenuhi tanbahan metabolic yang meningkat.
Defisiensi gizi dapat terjadi pada anak yang kurang mendapatkan masukan makanan dalam waktu lama. Istilah dan klasifikasi gangguan kekurangan gizi amat bervariasi dan masih merupakan masalah yang pelik. Walaupun demikian, secara klinis digunakan istilah malnutrisi energi dan protein (MEP) sebagai nama umum. Penentuan jenis MEP yang tepat harus dilakukan dengan pengukuran antropometri yang lengkap (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan tebal lipatan kulit), dibantu dengan pemeriksaan laboratorium
Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam waktu lama. Itu ditandai dengan status gizi sangat kurus (menurut BB terhadap TB) dan atau hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gejala marasmus, kwashiorkor atau marasmik kwashiorkor.
·         Penyebab Gizi Buruk
  1. Penyebab langsung
           Penyakit infeksi
  1. Penyebab tidak langsung 
    1. Kemiskinan keluarga
    2. Tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua yang rendah
    3. Sanitasi lingkungan yang buruk
    4. Pelayanan kesehatan yang kurang memadai
Selain itu ada beberapa penyebab dari gizi buruk seperti :
  1. Balita tidak mendapat makanan pendanping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
  2. Balita tidakmendapat ASI ekslusif (ASI saja) atau sudah mendapat makanan selain ASI sebelum umur 6 bulan
  3. Balita tidakmendapat makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan atau lebih
  4. MP-ASI kurang dan tidak bergizi
  5. Setelah umur 6 bulan balita jarang disusui
  6. Balita menderita sakit dalam waktu lama,seperti diare,campak, TBC, batukpilek
  7. Kebersihan diri kurang dan lingkungan kotor
Tiga tipe gizi buruk, antara lain : 
1.       Marasmus: Anak sangat kurus, wajah seperti orang tua, cengeng dan rewel, rambut tipis, jarang, kusam, berubah warna, kulit keriput karena lemak di bawah kulit berkurang, iga gambang, bokong baggy pant, perut cekung, wajah bulat sembab.
Gejala Klinis Kurang Energi Protein (KEP) dari marasmus adalah
  1. Wajah seperti orang tua
  2. Cengen dan Rewel
  3. Sering disertai: peny. infeksi (diare, umumnya kronis berulang, TBC)
  4. Tampak sangat kurus (tulang terbungkus kulit)
  5. Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (~pakai celana longgar-baggy pants)
  6. Perut cekung
  7. Iga gambang
2.       Kwarsiorkor: rewel, apatis, rambut tipis, warna jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit, kedua punggung kaki bengkak, bercak merah kehitaman, di tungkai atau bokong.
Gejala Klinis Kurang Energi Protein (KEP) dari kwashiorkor adalah
  1. Rambut tipis, merah spt warna
  2. Edema (pd kedua punggung kaki,  bisa seluruh tubuh)
  3. rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit, rontok
  4. Kelainan kulit (dermatosis)
  5. Wajah membulat dan sembab
  6. Pandangan mata sayu
  7. Pembesaran hati
  8. Sering disertai: peny. infeksi akut,  diare, ISPA dll
  9. Apatis & rewel
  10. Otot mengecil (hipotrofi),
3.       Gabungan dari marasmus dan kwarsiorkor
Gejala Klinis Kurang Energi Protein (KEP) dari Marasmus-kwashiorkor pada dasarnya adalah campuran dari  gejala marasmus dan kwashiorkor, cirri khas yang dapat terlihat secara klinis yakni :
  1. Beberapa gejala klinik marasmus,  terlihat sangat buruk dalam hal Berat Badan (BB/U)  berada dibawah < -3 SD dan bila di konfirmasi dengan BB/TB  dikategorikan sangat kurus: BB/TB < – 3 SD).
  2. Kwashiorkorm secara klinis terlihat disertai edema yang  tidak mencolok pada kedua punggung kaki
Anak-anak gizi buruk dengan tanda-tanda klinis ini dapat di deteksi keKurangan  Energi Proteinnya  melalui
  1. Penimbangan bulanan di Posyandu termasuk upaya-upaya kejar timbangnya
  2. Surveilens gizi/KLB Gizi Buruk
  3. Manajemen Terpadu Balita Sakit

Manfaat vitamin C

Manfaat Vitamin C

Kebutuhan nutrisi dan vitamin perlu dijaga agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, nutrisi yang terpenuhi dapat membuat kamu lebih semangat. Salah satu vitamin yang wajib dipenuhi kebutuhan hariannya adalah vitamin C. Vitamin ini baik untuk menjaga ketahanan tubuh, sehingga kamu bebas dari sakit. Antioksidan yang terkandung dalam vitamin C dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Ladies, berikut adalah manfaat dari vitamin C yang harus kamu tahu. Menjaga asupan vitamin C harian memiliki manfaat sebagai berikut.
  1. Meningkatkan Sistem Imun
    Rutin mengonsumsi vitamin C dapat meningkatkan sistem imun. Kekebalan tubuh yang terjaga membantu tubuh untuk terhindar dari sakit. Selain itu vitamin C juga baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Vitamin C akan membantu tubuh terhindar dari bakteri dan virus yang menyebabkan sakit.
  2. Mencegah Flu
    Cuaca yang tidak menentu dan kondisi yang tidak fit akan membuat kamu mudah terserang flu. Agar kamu terhindar dari flu, rutin mengonsumsi vitamin C. Flu dapat menyebabkan kepala menjadi pusing dan sulit untuk bernapas.
  3. Menjaga Kesehatan Jantung
    Vitamin C dapat membantu untuk melancarkan peredaran darah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung yang berbahaya. Peredaran darah yang lancar mengurangi penyumbatan arteri yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
  4. Menurunkan Berat Badan
    Rutin mengonsumsi vitamin C baik untuk menjaga berat badan agar tetap seimbang. Vitamin C juga dipercaya melarutkan lemak dalam tubuh. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C sangat disarankan dalam program diet.
  5. Mencegah Kanker
    Vitamin C dapat membantu menghancurkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tulang, kulit, leher dan payudara. Kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan rusaknya sel dalam tubuh, hal ini dapat memicu kanker.

Empat makanan yang bisa merusak gigi

Awas! Empat Makanan Ini dapat Merusak Gigi



Gigi yang cantik dapat menunjang penampilan pemiliknya. Tapi tanpa kita sadari gigi dapat rusak oleh makanan yang kita makan sehari-hari. Oleh karena itu kita harus awasi makanan yang dapat merusak gigi. Marc Lowenberg, ahli gigi kosmetik di New York menjelaskan 4 makanan yang dapat merusak gigi serta solusi untuk mengatasinya. 
JUS KEMASAN
Minum segelas jus memang segar. Kadang kita malas membuat jus sendiri sehingga memilih jus kemasan. Tapi awas, jus kemasan biasanya mengandung gula tinggi sehingga dapat merusak gigi. 
“ Ini sama dengan menghujani gigi dengan cokelat manis,” ucap Lowenberg. 
Mekanisme perusakannya karena gula dalam jus dikonsumsi dalam mulut dan diubah menjadi asa yang membuat enamel gigi menipis dan menyebabkan gigi berlubang.
Solusi: Minum jus kemasan dapat disiasati dengan sedotan. Dengan demikian kandungan gula dalam jus tidak bersentuhan langsung dengan gigi. Dianjurkan 45 menit setelah minum jus untuk menyikat gigi. Tentu saja solusi paling aman adalah buat jus Homemade sendiri, sehingga kita dapat mengontrol jumlah gula yang kita tambahkan.
BUAH KERING
Buah kering akan membuat kandungan gula di dalamnya memadat, dikarenakan kandungan airnya sudah diuapkan. Buah kering biasanya dikemas dengan serta non selulosa dan mempunyai kandungan gula yang sangat tinggi. 
Solusi: Sikat gigi segera setelah konsumsi buah kering. Hal ini untuk menjaga agar gula tidak mengumpul di dalam mulut dan merusak gigi. Sebaiknya biasakan konsumsi buah segar daripada buah kering. 
VITAMIN KUNYAH
Hati-jati mengkonsumsi vitamin kunyah, terutama yang teksturenya kenyal lunak. Faktanya yang membuat vitamin kunyah bertekstur lengket adalah gula. Sehingga saat mengunyah tentu meningkatkan risiko gigi berlubang. 
Solusi: Biasanya yang mengkonsumsi vitamin kunyah adalah anak-anakTapi usahakan pilih vitamin yang berbentuk pil, walaupun rasanya tidak seenak vitamin kunyah yang kenyal. Banyak juga sekarang pil vitamin yang dapat dikunyah. 
SAUS BARBEQUE
Melumuri daging atau ayam dengan saus Barbeque memang dapat meningkatkan cita rasa masakan. Tanpa tidak banyak orang menyadari kalau saus Barbeque yang dipakai biasanya mengandung banyak gula. Hal ini akan berisiko merusak gigi.
Solusi: Gosoklah gigi segera setelah makan makanan dengan saus Barbeque. Atau bisa dicoba cara dengan mengoleskan Petroleum Jelly pada gigi sebelum makan, supaya saus tidak bersentuhan langsung dengan enamel gigi. 

(Sumber: Majalah Selaras Volume 52 Tahun IV/2015)

Minggu, 20 November 2016

Manfaat air susu ibu (ASI)

Dashyatnya Manfaat Air Susu Ibu (ASI) 

Manusia minum air susu manusia, sapi minum air susu sapi, ini merupakan prinsip yang tak dapat diubah. Namun entah mulai kapan di bawah dorongan propaganda beraneka rupa iklan susu bubuk, membuat masyarakat pada umumnya mempunyai pemikiran yang salah, yakni susu sapi adalah yang terbaik, baru kemudian air susu ibu (ASI). Namun pada kenyataannya, coba kita pikirkan, tiap pabrik susu bubuk dengan segala upaya memperbaiki susunan gizi dalam susu bubuk, tujuannya adalah supaya kualitas susu bubuknya sebisa mungkin mirip dengan kualitas ASI. Maka jelas ASI adalah pilihan paling tepat bagi bayi anda.

1. Bayi cerdas sehat dan memiliki EQ yang baik

Jika tidak ada suatu masalah khusus, ASI semakin di minum akan semakin bertambah banyak, jadi tidak perlu merasa kuatir kekurangan. ASI selalu mempunyai suhu standarnya, tingkat kesegaran yang prima dan bebas bakteri, serta mudah dicerna. ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, memberi perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dengan otomatis merubah komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap masa pertumbuhan bayi. ASI tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa mengurangi kemungkinan yang mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain.

2. Ibu sehat cantik dan ceria

Ibu yang menyusui setelah melahirkan zat oxytoxin-nya akan bertambah, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan. Kandungan dan perut bagian bawah juga lebih cepat menyusut kembali ke bentuk normalnya. Ibu yang menyusui bisa menguras kalori lebih banyak, maka akan lebih cepat pulih ke berat tubuh sebelum hamil. Ketika menyusui, pengeluaran hormon muda bertambah, menyebabkan ibu dalam masa menyusui tidak ada kerepotan terhadap masalah menstruasi, pada masa ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan diluar rencana. Menyusui setelah melahirkan dapat mempercepat pemulihan kepadatan tulang, mengurangi kemungkinan menderita osteoporosis (keropos tulang) setelah masa menopause. Menurut statistik, menyusui juga mengurangi kemungkinan terkena kanker indung telur dan kanker payudara dalam masa menopause. Juga ibu yang menyusui tidak perlu bangun tengah malam untuk mengaduk susu bubuk, ketika pergi bertamasya juga tidak perlu membawa setumpuk botol dan kaleng susu, bukankah bisa menjadi seorang ibu yang santai dan gembira.

3. Meringankan beban pengeluaran keluarga

ASI tersedia secara alamiah, ibu hanya perlu menguasai gizi yang seimbang dan cukup, tidak perlu kuatir kekurangan. Minum ASI bisa menghemat pengeluaran tambahan tiap bulan untuk membeli susu, tidak perlu beli botol susu dan alat untuk mensterilkan. Lagi pula bayi yang minum ASI daya tahan tubuhnya lebih kuat, dan jarang menimbulkan efek alergi pada tubuh, sehingga jarang sakit dan mengurangi pengeluaran biaya pengobatan.

4. Menyayangi bumi, menyukseskan perlindungan alam

ASI bersuhu alami segar bebas bakteri, maka tak perlu dipanaskan dan disteril, bisa mengurangi pemborosan bahan bakar, lagi pula untuk memenuhi kebutuhan susu bubuk yang berlebihan, dunia kita membutuhkan berapa alam hijau, bahkan menebang pohon pelindung hutan, untuk memelihara sapi perah yang lebih banyak? Melepaskan susu bubuk dan menggunakan ASI, bisa menghemat berapa banyak sampah botol dan kaleng susu yang dibuang? Jika setiap wanita setelah melahirkan mau menyusui dengan ASI selama 1 tahun, tentunya akan menghemat berapa banyak pembalut wanita?

Sumber: dr. Zhang Wenhua, Dokter spesialis anak

Sumber : Dashyatnya Manfaat Air Susu Ibu (ASI) - Bidanku.com http://bidanku.com/dashyatnya-manfaat-air-susu-ibu-asi#ixzz4Qcd4gJyt