Konsumsi Aneka Ragam Makanan
Konsumsi Aneka Ragam Makanan – Sebagaimana janji kita kepada Sahabat Informasi Kesehatan, kali ini kita akan membahas Pesan Pertama dari Konsep Dasar Gizi Seimbang. Mudah-mudahan kita dapat menarik manfaat dari uraian artikel kita ini.
Pada prinsipnya tidak ada satu jenis makanan pun yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan untuk menciptakan tubuh yang sehat, bertumbuh kembang dengan baik dan produktif. Kecuali bayi, kita harus meng-Konsumsi Aneka Ragam Makanan agar kecukupan gizi kita terjaga
Keanekaragaman makanan yang kita konsumsi sangat bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini disebabkan jaminan terhadap kebutuhan zat gizi dapat terpenuhi dari sini. Pada menu makan seimbang dengan keanekaragaman yang ada ketersediaan zat gizi akan saling melengkapi. Keberadaan makanan yang beraneka ragam tersebut juga akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur bagi kebutuhan sehat seseorang. Kekurangan atau kelangkaan zat gizi tertentu dapat berakibat pada terganggunya fungsi organ tubuh yang berujung pada gangguan kesehatan.
Makanan sumber tenaga dapat diperoleh dari beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mie. Makanan yang mengandung lemak juga menjadi sumber tenaga seperti minyak, margarin dan santan. Makanan sumber tenaga digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun/proteinberasal dari makanan nabati, berupa kacang-kacangan, tempe dan tahu. Protein hewani atau protein yang berasal dari hewan seperti ikan, telur, ayam, daging, susu serta hasil olahannya seperti keju. Zat ini berperan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber pengatur meliputi semua sayuran dan buah-buahan. Kandungan gizi yang terdapat pada makanan ini adalah vitamin dan mineral. Makanan ini berperan untuk melancarkan kerja dan fungsi organ-organ tubuh.
Jadi idealnya saat kita mengkonsumsi makanan hidangan yang tersaji harus terdiri dari empat kelompok makanan yakni makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah. Contoh dapat dikemukakan disini, untuk masyarakat yang mengkonsumsi sagu, ubi atau singkong yang merupakan zat sumber tenaga akan lebih lengkap dengan mengkonsumsi zat pembangun lebih banyak daripada yang mengkonsumsi beras atau jagung.
Contoh lain adalah pada masyarakat vegetarian harus melengkapi dengan mengkonsumsi sumber protein nabati seperti kacang-kacangan. Hal ini karena kebutuhan protein hewani tidak terpenuhi karena pantangan bagi mereka. Padahal nilai cerna protein hewani lebih baik daripada protein nabati.
Jadi kesimpulan yang dapat diperoleh bahwa kecukupan zat gizi yang berada dan dibutuhkan pada tubuh kita, bergantung kepada Konsumsi Aneka Ragam Makanan. Kekurangan zat gizi tertentu pada jangka waktu yang lama dapat berakibat pada gangguan kesehatan atau penyakit kekurangan gizi, atau sekarang disebut gizi buruk. Oleh karena pantangan makanan akan dapat merugikan kesehatan kita sendiri. Dengan memanfaat keanekaragaman makanan yang berada di sekitar kita adalah langkah bijak untuk membiarkan tubuh kita sehat, atau dengan kata lain, kesehatan tubuh kita akan selalu terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar